Lagu “We are the Champions” adalah lagu rock dari group musik Queen tahun 1977. Lagu ini terdengar megah karena memiliki vokal hormonis dan didukung instrumen piano, gitar listrik, bass, maupun drum. Berikut adalah aransemen lagu ini untuk angklung yang dikreasi oleh Djoko Nugroho.
Kategori: Musik
Besame Mucho
Lagu “Besame Mucho” ditulis oleh penyanyi dan penulis lagu Meksiko, Consuelo Velázquez, pada tahun 1940. Versi angklung ini di-aransemen oleh Pak Edy Permadi.
Musik Arumba
Pada akhir tahun 1960-an, pak M. Burhan membuat kreasi ensemble Arumba, dan seiring dengan itu memodifikasi cara memainkan musik angklung klasik. Apa saja yang berubah ?
Musik Paduan Angklung
Sekitar tahun 1980-an, berdirilah Kelompok Paduan Angklung (KPA) di SMA Negeri 3 Bandung yang dipelopori oleh Djoko Nugroho, kemudian disusul adik-adik kelasnya seperti Budi Supardiman dan Asep Suhada. Mereka ingin membawakan lagu-lagu pop Indonesia maupun barat masa itu dengan angklung. Untuk itu ditulislah aransemen angklung yang menekankan prinsip paduan suara.
Musik Angklung Klasik
Musik angklung klasik, dimaksudkan sebagai musik angklung padaeng yang asli dikembangkan oleh Pak Daeng Soetigna dengan berbasis musik klasik barat. Lagu-lagu yang populer diaransemen dengan gaya ini antara lain Blue Danube, Donau Welen, Colonel Bogey March. Di masa perjuangan kemerdekaan Indonesia, Pak Daeng banyak mengaransemen lagu-lagu nasional agar cocok dimainkan dengan angklung.
Musik Angklung Ritmis
Di Banten dan Sunda, masih dapat ditemui berbagai angklung leluhur yang digunakan untuk upacara adat, seperti Dog-dog lojor, Budud, Badeng, dan Buncis. Semua jenis angklung leluhur ini memakai tangga nada pentatonis, dan umumnya dimainkan secara ritmis.
Musik Angklung
Setiap alat musik punya karakter unik yang membuatnya cocok untuk membawakan jenis musik tertentu. Misalnya saja suara biola cenderung panjang dan dapat berubah nada dengan mulus (legato), sementara suara piano pendek dan nadanya tegas. Untuk angklung, karakter suaranya sangat unik karena fitrahnya sebagai alat musih getar (rattled idiophones). Suara ketukan bambunya memberi kesan perkusif, seperti gambang atau xylophone, namun panjang (sustain) karena terus bergetar. Ditambah lagi dengan tabung resonansi yang terpadu, akan terdengar juga suara mengaung seperti organ. Dengan kekayaan suara tersebut, angklung dapat diaransemen untuk berbagai genre dari klasik sampai koplo, maupun daerah dari Sunda sampai Belanda.
Mars Angklung
Lagu “Mars Angklung” diciptakan oleh pak Daeng Soetigna. Berikut adalah scan partitur lagu tersebut yang sempat didapat dari arsip lama AWI (Angklung Web Institute), walau tak ada keterangan siapa yang menuliskannya.
Konsep Dasar Musik
Musik adalah alunan suara, berupa nada dan diam, yang diciptakan oleh manusia sehingga terdengar merdu dan mampu menghayutkan perasaan. Unsur-unsur dasar suatu musik adalah: Melodi: urutan nada yang membentuk lagu, dimana nada adalah tinggi rendahnya frekuensi suara (dalam satuan Hertz). Harmoni: gabungan dari beberapa nada yang dimainkan bersamaan. Timbre: paduan nada utama dan nada atasnya…
Manuk Dadali
Manuk dadali adalah lagu daerah Jawa Barat, diciptakan oleh Sambas Mangundikarta sekitar tahun 1960-an. Lirik lagu ini berbahasa Sunda, menceritakan tentang Burung Garuda yang merupakan lambang negara Indonesia. Partitur yang diberikan ini diaransemen oleh Asep Suhada, sekaligus sebagai contoh penggunaan font Doremi. # This arrangement shows the use of melody, rythm and percussion T: Manuk…