Angklung bisa menjadi pengenalan baik bagi anak TK dan SD ke dalam permainan musik. Kesederhanaannya berarti siapa saja, termasuk anak-anak, dapat memainkannya tanpa perlu pengalaman bermusik. Terlebih lagi, karena termasuk instrumen beregu, angklung dapat menam nilai gotong-royong yang ada dalam harmoni kolaborasi musik.

Namun, untuk mengajar musik, sudah biasa bagi guru atau pembimbing untuk k menggunakan sebuah partitur untuk mengarahkan permainan musik. Tentu saja anak-anak pada usia ini, walau bisa memainkan dan membedakan nada-nada, masih jauh dari memahami teori musik, termasuk not dan partitur. Oleh sebab itu, kita dapat menyederhanakannya menggunakan bentuk dan warna yang sudah dikenal oleh mereka. Cara ini, yang selanjutnya akan disebut Not Warna, sangat cocok diterapkan menggunakan angklung.

Berikut adalah cara menggunakan not warna bersama angklung:

1. Pilih tangga nada sederhana yang dapat dimainkan dengan angklung oleh anak-anak. Sekiranya antara 3 nada sampai 1 oktaf akan cukup. Kemudian, pilihlah sebuah bentuk untuk menandakan not dan warna untuk masing-masing nada. Berikut dicontohkan menggunakan not bunga dengan 3 dan 5 nada:
   1. 3 nada
   2. 5 nada

2. Siapkan set angklung sesuai dengan nada-nada terpilih. Berilah tanda menggunakan kertas atau kain sesuai warna nada yang sesuai.
3. Buatlah tabel pada kertas atau papan tulis untuk memperkenalkan not warna yang digunakan dalam permainan. Contohnya, menggunakan 5 nada sebelumnya, dapat dibuat tabel seperti berikut:

Nada	No. Angklung	Warna
sol	5
fa	4
mi	3
re	2
do	1

4. Anak-anak kemudian menyebutkan gambar dan warna bersama nomor angklung atau nada yang akan dimainkannya.
5. Biarkanlah mereka mencoba dan bermain dengan angklung sendiri dalam pengawasan guru atau pembimbing.
6. Setelah mereka cukup puas, barulah mereka diajarkan Angklung cara membunyikan dan memainkan nada panjak dan pendek. Lakukanlah dengan cara memainkan angklung untuk mereka tiru.
7. Sesudah anak-anak dapat memainkan Angklung dengan lancar, ingatkan kembali not warna mereka masing-masing.
8. Kemudian tunjuklah tabel not warna dan suruhlah anak membunyikan angklungnya sesuai dengan warna not yang ditunjuk. Mula-mula secara berurutan, kemudian diloncat-loncat sampai mereka memahaminya.
9. Apabila semua sudah siap dan lancar, anak-anak bisa mulai mengikuti partitur sederhana menggunakan not warna. lagu yang disiapkan baiknya disesuaikan dengan agar anak-anak mudah mengikutinya.

Contoh penggunaan Not Warna

Berikut adalah contoh partitur menggunakan not warna 3 nada:

Penjelasan:

• Bentuk yang digunakan di sini disesuaikan dengan nama lagunya;
• Ambillah do = C (angklung No. 6);
• Kupu-kupu yang bertelur menandakan Angklung harus dibunyikan selama ketukan sesuai jumlah telur.
• Lagu di atas diambil dari buku Himpunan Nyanyian Anak-anak.

Kalau bait di atas sudah lancar, anak-anak dapat diarahkan untuk mencoba aransemen 6 nada dari lagu yang sama, seperti berikut:

Dari contoh lagu di atas, nampanlah perbedaan antara lagu sederhana untuk permainan Angklung dan lagu sederhana untuk pelajaran nyanyi. Dalam permainan angklung, kita dapat memberikan lagu dalam dua atau tiga suara, baik untuk pelajaran tingkat TK maupun di kelas-kelas rendah SD,

Hal ini dapat kita lakukan dengan jalan mengubah-ubah bentuk not warna, misalnya bentuk kupu-kupu diganti dengan bentuk burung, buah-buahan dan lain-lain. Namun, warna harus tetap konsisten, misalnya dalam contoh ini, nada do akan selalu ditandai dengan warna biru. Apabila kita mau menambah warna, maka kita harus memperkenalkan warna baru.

Dengan contoh di atas, kita sudah memiliki 5 warna (lihat contoh tabel not warna) namun perlu satu nada lagi di atas sol (merah). Contoh di atas menggunakan warna putih sebagai penanda nada la. Demikianlah cara menggunakan nada warna.